Sebuah teorema tentang keperibadian yang menarik dipaparkan oleh Gustav Jung melalui konsep kesadaran Kolektivnya
atau collective unconsciousness, suatu kesadaran yang kita dapat secara turun
temurun yang bersifat transpersonal atau yang dimiliki oleh setiap individu,
kesadaran ini terdiri dari ingatan-ingatan purba dari para leluhur atau nenek
moyang kita yang pasti dimiliki oleh setiap personal, dan menurut Gustav Jung
kesadaran kolektiv inilah kelak yang akan menjadi dasar-dasar dari
kebijaksanaan dan prinsip-prinsip moralitas dari manusia, ada semacam alur
metafisik dalam teori ini yaitu suatu alur yang memang menjadi ciri khusus dari
Jung di bandingkan psikolog-psikolog lainnya, dalam menganalisa jalur moralitas
keperibadian manusia Jung cenderung menempuh lajur metafisik dibandingkan
penjelasan gurunya Sigmund Freum yang melulu membicarakan tentang ego dan id
mungkin juga hal ini dipengaruhi oleh latar belakang Gustav Jung yang ber
ayahkan pendeta sehingga sedikit tidaknya unsur-unsur religius dan metafisik
mempengaruhi pola pemikirannya.
Kesadaran Kolektiv atau collective
unconsciousness sendiri terdiri dari berbagai macam hal, adapun isi dari
kesadaran kolektif adalah sebagai berikut :
·
Archetype
Archetype dapat dikatakan sebagai
struktur, tema, atau karakter utama yang merepresentasikan diri seseorang, yang
mempengaruhi cara individu mempersepsikan pengalamannya, yang menggambarkan
kebutuhan dasar individu yang berusaha dipenuhi. Archetype disini merupakan suatu
penggabaran terhadap profil purba atau Primordial image yang terdiri dari
ide-ide, gagasan, prinsip dan cita-cita, dan tentu saja Archetype lah yang
kelak akan membentuk cara pandang suatu personal dalam melihat atau menjalani
peristiwa-peristiwa yang terjadi.
Archetype terbentuk dari pengulangan-pengulangan
pengalaman yang terbentuk dalam kurun waktu yang lama, kemudian
pengulangan-pengulangan tersebut akan mengkristal dan terbentuklah Archetype,
dalam tahapat selanjutnya Archetype ini akan membentuk keinginan-keinginan
dasar, cita-cita, motivasi dan tujuan hidup individu. Dan tentu saja berbeda
individu tentu akan berbeda pula cara mengekpresikan Archetype tersebut.
Gustav Jung sendiri tak
memungkiri bahwa ada kemungkinan dalam satu keperibadian muncul beraneka ragam
tipe Archetype, dan tentu saja hanya Archetype yang dominanlah auyang akan
mempengaruhi keperibadian individu untuk
skala yang besar, Ada beberapa archetype mendasar pada manusia, yaitu persona,
anima, shadow, self. Archetype inilah yang menjadi isi collective
unconsciousness atau kesadaran kolektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar